TATA
IBADAH PERNIKAHAN
HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN
( H K B P )
P A D A N G S I D I M P U A N
Jl.
Serma Lion Kosong/Eks Sudirman No.2
Padangsidimpuan
I.
KEBAKTIAN
1. Penyambutan dan arak-arakan
mempelai dan keluarga.
Pdt: Masuklah ke rumah Tuhan. Masuklah dari pintu gerbangNya dengan hati bersyukur.
Sebab Tuhan, murah hati, kasih setiaNya tetap untuk selama-lamanya.
Pdt: Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan !
Hari
ini, Sabtu tanggal 07
Maret 2015 kita
berhimpun di gereja ini untuk mengikuti ibadah pernikahan saudara kita Christian
Pakpahan, S.S.T dan Pestaria
Stephanie Sigalingging, A.Md.
Kita
memohon kepada Tuhan untuk memberkati pernikahan ini. Marilah kita
menghadap Tuhan dengan nyanyian pujian dan mohon kehadiranNya memberkati
pernikahan ini.
J : Bernyanyi
: KJ. 18 : 1–2 “Allah Hadir Bagi Kita”
* Allah hadir bagi kita dan hendak
memb’ri berkat, melimpahkan kuasa RohNya bagai hujan yang lebat. Reff : Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, umatMu
berkatilah !
Baharui hati
kami, o, curahkan kurnia
* Allah hadir, sungguh hadir di jemaatNya
yang kudus ; Oleh kasih-
kurniaNya menyegarkan kita trus Reff
: Dengan Roh
Kudus, ya Tuhan, umatMu berkatilah ! Baharuilah
hati kami, o, curahkan kurnia
2. Votum – Introitus:
Pdt : Di
dalam Nama Allah Bapa, dan dalam Nama AnakNya Tuhan Yesus Kristus dan Nama Roh
Kudus
J : Amin
Pdt : Ya Tuhan, bukalah hati dan mulut kami, agar kami memuji NamaMu yang Kudus :
J : Berbahagialah setiap orang
yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya! Apabila
engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah
keadaanmu! Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam
rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu! Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang
laki-laki yang takut akan TUHAN. Kiranya TUHAN memberkati engkau dari Sion,
supaya engkau melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu, dan melihat
anak-anak dari anak-anakmu! Damai sejahtera atas Israel! Kemuliaan Bagi Allah Bapa,
Anak dan Roh Kudus, seperti pada permulaan kini dan tetap untuk selama-lamanya.
Amin! (Jemaat duduk)
3. Kyrie (Doa memohon Kasih
Karunia)
Pdt : agar Damai Sorgawi menaungi kita, sehingga roh kita mendapat ketenangan, marilah kita memohon:
J : Ya Tuhan, kasihanilah.
Pdt: agar dunia ini aman
dan tenteram, tercipta persekutuan bagi keutuhan ciptaanNya, marilah kita
memohon:
J : Ya Tuhan, kasihanilah.
Pdt : agar gereja ini diawat, demikian juga orang-orang percaya, yang takut akan
Tuhan yang berdoa dengan iman pengharapannya, marilah kita memohon:
J :Ya Tuhan, kasihilah.
Pdt : agar pucuk Pimpinan gereja HKBP beserta seluruh umatNya dilawat, marilah
kita memohon:
J : Ya Tuhan,
kasihanilah.
Pdt: agar bangsa Indonesia
yang mengalami kesusahan dilawat, dan semua para pengambil kebijakan, marilah
kita memohon:
J : Ya Tuhan, kasihanilah.
Pdt : agar Kota Padangsidimpuan dilawat, dan daerah-daerah disekitarnya sebagai tempat
bernaung orang-orang percaya, marilah kita memohon:
J :Ya Tuhan, kasihilah.
Pdt : agar seluruh tanaman dan buahnya, tanah, udara, angin dan matahari dilawat,
marilah kita memohon:
J : Ya Tuhan, kasihanilah.
Pdt: agar orang yang dalam
perjalanan, yang sakit, yang menderita, yang terpenjara dilawat, marilah kita
memohon:
J : Ya Kristus, kasihanilah.
Pdt : Jauhlah kesusahan, penderitaan dari kita, marilah kita memohon:
J :Ya Tuhan, kasihilah.
Pdt : Ya Tuhan Allah kami
yang di surga, Engkaulah yang menetapkan perkawinan itu. Engkau melihat saudara
kami ini, Christian Pakpahan, S.S.T dan
Pestaria Stephanie Sigalingging, A.MK,
yang bermaksud melangsungkan perkawinan mereka. Mereka datang memohon berkatMu.
Sertai dan berkatilah mereka dengan kasih sayangMu. Isilah kehidupan mereka
dengan Roh Kudus, agar perkawinan mereka ini senantiasa penuh damai dari
permulaan hingga akhirnya. Dengarlah doa dan permohona kami ini karena kasih
sayangMu kepada kami. Amin.
4. Kabar Suka Cita dari Evanggelium:
Pdt : Firman Tuhan menurut Injil Yohanes!
J : Kemuliaan Bagi Allah Bapa,
Kemuliaan BagiMu! (Jemaat berdiri)
Pdt: Pada hari ketiga ada
perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ; Yesus dan
murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. Ketika mereka kekurangan
anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur." Kata
Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum
tiba." Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang
dikatakan kepadamu, buatlah itu!" Di situ ada enam tempayan yang
disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua
tiga buyung. Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah
tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan mereka pun mengisinya sampai
penuh. Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah
kepada pemimpin pesta." Lalu mereka pun membawanya. Setelah pemimpin pesta
itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu -- dan ia tidak tahu dari mana
datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya -- ia
memanggil mempelai laki-laki, dan berkata kepadanya: "Setiap orang
menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah
yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai
sekarang." Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang
pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya,
dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.
Demikianlah
pembacaan Firman Tuhan. Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. HALELUYA !
J : (menyanyikan) Haleluya! Haleluya! Haleluya!
Pdt : Berbahagialah orang yang mendengar Firman Allah serta memeliharaNya.
Haleluya!
J : (menyanyikan) Haleluya, Haleluya, Haleluya. (Jemaat duduk)
5. Khotbah : Keluaran 23:20/ 2 Musa
23:20. Pdt. Rudi Simare
"Sesungguhnya
Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di
jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan.
(Ida
ma, sai suruonku do Suruan sada di jolom, asa diramoti ho di tongan dalan, jala
ditogihon ho sahat tu inganan naung hupadiri di ho)
6. Koor: Jl.Mandailing – Kampung
Toba
Bernyanyi
KJ. 367 : 1 – 2 “ PadaMu, Tuhan dan Allahku “
* PadaMu Tuhan dan Allahku, kupersembahkan hidupku: dariMu jiwa dan ragaku, hanya dalam-Mu’ku: teduh. Hatiku yang Engkau pulihkan padaMu juga kuberikan.
* Di dalam Yesus Kaunyatakan ya Bapa, isi hatiMu: curahan kasih, kesukaan Engkau limpahkan bagiku. Andaikan orang menyadari, niscaya, Tuhan, Kau dicari.
7. P
E M B E R K A T A N N I
K A H.
M: kedua mempelai.
a. Memberangkatkan mempelai.
(orangtua berdiri ditempat duduk, mempelai datang memberi salam, lalu
berangkat menuju altar).
Pdt :Saudara
Christian Pakpahan dan saudari Pestaria
Stephanie Sigalingging Saudara bermaksud melangsungkan
pernikahan, sebagaimana dikehendaki Tuhan. Saudara menghendaki
agar kita berdoa bersama meminta berkat Tuhan menyertai perjalanan hidup
saudara yang baru, semoga Tuhan melimpahkan berkatNya seperti berkatNya pada
Adan dan Hawa, marilah kita memohon:
M : Ya Tuhan, kasihanilah kami.
Pdt : Semoga Berkat Allah bagi kamu, seperti berkatNya pada Abraham dan Sarah,
Allah memberkati rahim Sarah, sehingga mereka menjadi bapa banyak bangsa,
marilah kita memohon:
M : Ya Tuhan, kasihanilah kami.
Pdt : Semoga Allah memberkatimu seperti berktatNya yang memberikan Ribka kepada
Ishak, Allah mengaruniakan bagi mereka keturunan, marilah kita memohon:
M : Ya Tuhan, kasihanilah kami.
Pdt : Semoga Allah memberkatimu seperti berktatNya yang memberikan Rahel kepada Yakub,
melalui mereka Allah mengarunikan dua belas suku bangsa, marilah kita memohon:
M : Ya Tuhan, kasihanilah kami.
Pdt : Semoga Berkat Allah bagi kamu, seperti berkatNya pada Zakaria dan Elisabet,
Allah memberikan mereka keturunan sebagai pembuka jalan bagi Kristus, marilah
kita memohon:
M : Ya Tuhan, kasihanilah kami.
Pdt : Semoga Allah memberkatimu seperti berktatNya pada Maria, melaluinya Allah
menjadi manusia untuk menyelamatkan kita, marilah kita memohon:
M : Ya Tuhan, kasihanilah kami.
Pdt : Semoga Allah memberkatimu, seperti Yesus yang datang ke Perkawinan di Kana,
Yesus memberkati perkawinan itu di dalam kasih dan kemurahanNya, marilah kita
memohon:
M : Ya Tuhan, kasihanilah kami.
b. Liturgi Pernikahan.
Pdt :Saudara-saudari yang dikasihi Allah! Saudara bermaksud melaksanakan Perkawinan. Oleh karena itu, dengarkanlah Firman Allah tentang
dasar perkawinan orang Kristen: Setelah Allah menjadikan manusia, berfirmanlah Dia: “Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan
penolong bagi dia, yang sepadan dengan dia”.
Selanjutnya Tuhan
Yesus berfirman : “Barangsiapa yang menceraikan istrinya, kecuali
karena zinah, dia berbuat zinah. Dan barangsiapa mengambil wanita yang meninggalkan suaminya kecuali
karena zinah, dia berbuat zinah juga. Oleh sebab itu,
yang telah dipersatukan oleh Tuhan, tidak boleh diceraikan oleh manusia.
Demikianlah Firman Allah kepada Laki-laki:
Hai suami, kasihilah istrimu
sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diriNya
baginya untuk menguduskannya. Janganlah marah kepadanya, tetapi hiduplah jujur
dan bijaksana dengan dia. Perlakukanlah dia dengan penuh cinta kasih.
Hormatilah dia sebagaimana pewaris kehidupan kekal”.
Selanjutnya
demikianlah firman Tuhan kepada perempuan :
Hai
istri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah
kepala bagi istri sama seperti Kristus adalah jemaat. Hendaklah
perilaku istri itu jujur, tulus, sopan, lemah
lembut, sabar dan penuh kedamaian. Perilaku
seperti itulah yang dikehendaki oleh Tuhan dan sesama manusia.
Karena
itu, hendaklah menjadi pelaku Firman Tuhan ; penuh cinta kasih dan kerendahan
hati. Hendaklah kamu saling mengasihi dan saling membangun. Jauhkanlah dirimu dari kemarahan,
pertengkaran dan fitnah ! Tetapi yang terutama adalah : “Hendaklah kamu saling mengasihi satu
sama lain, sebab kasih itulah ikatan yang paling sempurna !” Biarlah damai
sejahtera Allah menguasai hatimu. Segala sesuatu yang kamu lakukan
dengan perkataan dan
perbuatan, lakukanlah itu dalam nama Tuhan Yesus, supaya Ia yang menguasi hati dan
pekerjaanmu.
Christian Pakpahan dan Pestaria Stephanie Sigalingging, saudara
berdua telah mendengar firman Tuhan tentang dasar pernikahan Kristen.
Pdt: Sekarang saya bertanya kepada
mempelai laki-laki : Christian Pakpahan, bersediakah
engkau dihadapan Allah yang Mahatau dan
dihadapan sidang jemaat yang
bersekutu disini menyatakan bahwa engkau menghendaki saudari Pestaria Stephanie Sigalingging, menjadi
istrimu? Bersediakah engkau mengasihi dia dengan segenap hati dan segenap
kekuatanmu ? Bersediakah engkau bersama dia memelihara kehidupan yang kudus ?
Bersediakah engkau untuk memahami dia dan menanggung kelemahannya ? Maukah engkau
berjanji tidak akan menceraikan dia, sampai kematian menceraikan kamu kelak ? Jawablah dengan hati yang tulus ikhlas !
Christian:.......................................
Pdt : Kini
saya bertanya kepada mempelai perempuan, Pestaria Stephanie Sigalingging, yang telah dipilih
oleh Christian Pakpahan menjadi istrinya.
Bersediakah engkau dihadapan Allah yang Mahatau dan dihadapan jemaat yang
bersekutu di sini, menyatakan bahwa engkau menghendaki Christian Pakpahan menjadi suamimu ? Bersediakah engkau mengasihi
dia dengan segenap hati dan segenap kekuatanmu ? Bersediakah engkau bersama dia
memelihara kehidupan yang kudus ?
Bersediakah engkau untuk memahami dia dan menanggung kelemahannya ? Maukah
engkau berjanji tidak akan meninggalkan dia, sampai kematian menceraikan kamu
kelak ? Jawablah dengan hati yang tulus
ikhlas.
Pestaria:.........................................
c. Pengenaan Cincin
Pdt : Sidang
jemaat Kristus ! Di hadapan Tuhan dan jemaat,
kedua saudara ini telah berjanji untuk memulai kehidupan bersama dalam
suatu pernikahan kudus. Sekarang mereka akan saling mengenakan cincin, simbol
janji kasih dan kesetiaan sebagai suami dan istri. “Ya
Tuhan Allah yang setia, berkatilah mereka berdua yang telah saling mengasihi
dan
berjanji hidup setia sebagai suami dan
istri. Amin”.
Christian Pakpahan,
kenakanlah cincin ini pada jari calon istrimu sebagai simbol kasih dan
kesetiaanmu kepada dia.
Christian:Aku menyerahkan cincin ini agar dia
memakai sebagai tanda, bahwa aku menerima Pestaria
Stephanie Sigalingging dari tangan Tuhan sebagai isteriku, dan berjanji
akan selalu setia dalam suka dan duka, dalam keadaan sehat ataupun sakit, ya,
aku akan selalu mengasihi dan memperhatikannya, hingga kematian memisahkan
kami. Dalam nama Bapa, dan Anak dan Roh Kudus.
Pdt : Pestaria Stephanie Sigalingging, kenakanlah
cincin ini dijari calon suamimu sebagai simbol kasih dan kesetiaanmu kepada
dia.
Pestaria: Aku menyerahkan cincin ini agar dia memakai sebagai tanda,
bahwa aku menerima Christian Pakpahan dari
tangan Tuhan sebagai suamiku, dan berjanji akan selalu setia dalam suka dan duka,
dalam keadaan sehat ataupun sakit, ya, aku akan selalu mengasihi dan
memperhatikannya, hingga kematian memisahkan kami. Dalam nama Bapa, dan Anak
dan Roh Kudus.
PENEGUHAN
PERJANJIAN
Pdt : Sekarang
saya minta, saudara berdua berjabat tangan sebagai peneguhan perjanjian saudara
berdua. Saya adalah hamba Tuhan yang memberitakan
firmanNya kepada saudara berdua : dalam nama Allah Bapa dan nama AnakNya Tuhan
Yesus Kristus dan nama Roh Kudus, saya
mengatakan : Yang telah
dipersatukan oleh Allah, tidak boleh diceraikan oleh manusia. Amin.
B
E R K A T (kedua mempelai berlutut)
Pdt : Terimalah
berkat Tuhan Allah ! Tuhan memberkati kamu dan melindungi kamu ; Tuhan menyinari
kamu dengan wajahNya dan memberi kamu kasih karunia ; Tuhan menghadapkan
wajahNya kepada kamu dan memberi kamu damai sejahtera.
Ø Penyerahan
Bibel kepada Mempelai oleh Majelis HKBP Padangsidimpuan
d. Mempelai
menghadap jemaat /Penyerahan lilin.
Penyerahan lilin oleh
pengantin: Pengantin perempuan menerima lilin dari Pendeta dan menyerahkannya
pada orangtua pengantin laki-laki. Pengantin laki-laki menerima lilin dari
Pendeta dan menyerahkannya pada orangtua pengantin perempuan. (sebagai jemaat kecil
yang baru, kepada orangtua sebagai jemaat kecil yang lama, pertanda ketaatan
dari sebuah keluarga baru pada orangtua, dan sebagai tanda hubungan baru antara
dua keluarga yang mandiri.)
Orangtua Pengantin Perempuan
menyerahkan lilin yang diterimanya tadi pada orangtua pengantin laki-laki,
demikian juga dilakukan oleh orangtua pengantin laki-laki. (sebagai tanda
penetapan dan penguatan hubungan kekeluargaan yang baru tercipta karena
anugerah pernikahan.)
Bernyanyi
KJ. 318 : 1-2 ”Berbahagia Tiap Rumah Tangga”
~~~mengumpulkan persembahan~~~
*
Berbahagia tiap rumah tangga, dimana Kaulah Tamu yang tetap: Dan merasakan tiap suka cita, tanpa
Tuhannya tiadalah lengkap; Dimana
hati girang menyambutMu dan memandangMu dengan berseri ; tiap anggota menanti
sabdaMu dan taat akan Firman yang Kaubri
*
Berbahagia rumah yang sepakat hidup sehati dalam kasihMu, Serta tekun mencari hingga dapat damai
kekal di dalam sinarMu; Di
mana suka-duka ‘kan dibagi ; ikatan kasih semaki teguh ; Di luar Tuhan tidak ada lagi yang dapat memberi berkat
penuh
8. Koor : Ina ESTER HKBP
Padangsidimpuan.
9. Doa Syafaat (Jemaat Berdiri)
Li : Marilah kita berdoa kepada Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus:
Ya Tuhan, Engkau telah hadir pada perkawinan di Kana, Tuhan memberkati kedua mempelai itu. Terimalah juga mempelai ini menjadi
rumahMu di dunia ini, sertailah
kehidupan mereka agar setia di dalam FirmanMu. Sudilah Tuhan tinggal dalam rumah tangga mereka. Biarlah sukacita yang daripadamu mengisi
rumah tangganya. Sertai
mereka menjauhkan kegeraman, pertikaian, ketidaksetiaan dan segala yang mengganggu
hidup. Terimalah mereka masuk ke dalam
Persekutuan di dalam Yesus Kristus sumber pengharapan dan suka cita. Berikan pengampunan setiap hari, agar mereka mampu saling mengampuni.
L2 : Ya Tuhan, Engkau telah hadir pada perkawinan di Kana, Tuhan memberkati kedua mempelai itu. Sertailah mempelai ini, agar mampu saling menerima, betatapapun
kesulitan dan perbedaan yang ada, bahkan dalam pergumulan hidupnya, biarlah roh ketabahan menjadi kepunyaan
mereka, sehingga perlengkapan senjata yang dari padaMu dapat mereka pakai dalam
menempuh hidup baru di dalam namaMu Ya Allah Tritunggal.
L3 : Ya Tuhan, Engkau telah hadir pada perkawinan di Kana, Tuhan memberkati kedua mempelai itu.
Ingatlah Ya Tuhan setiap orang yang terpanggil untuk berumahtangga, demikian juga mereka yang memilih untuk
tidak berumahtangga karena kerajaanMu, biarlah kasih setia membentengi perjalanan hidup mereka.
L4 : Ya
Allah yang telah memberkati Ishak dan Ismail, yang telah mengasihi Yusf dan saudara-saudaranya, sertailah anak-anak yang bertumbuh dalam
kecukupan, kuatkanlah semua anak-anak yang
bertumbuh dalam serba kekurangan, biarlah mereka dicukupkan suka cita dari padaMu.
L : Terimalah Doa Permohonan kami, Engkaulah Tuhan yang hidup, yang memimpin bersama Bapa, dan Roh Kudus, kini, dan untuk selama-lamanya. Amin.
10. Doa
Persembahan, Berkat + Amin, Amin, Amin.
II.
KATA
SAMBUTAN
Gr : Jemaat
yang dikasihi Tuhan !
Kebaktian
pemberkatan pernikahan saudara Christian
Pakpahan dengan Pestaria
Stephanie Sigalingging telah selesai. Sekarang kita memasuki
acara memberikan kata sambutan kepada pihak keluarga
1. Keluarga
mempelai laki-laki (paranak) / mewakili
2. Keluarga
mempelai perempuan (parboru) / mewakili
3. Photo
kedua mempelai bersama dengan Pendeta
III.
UCAPAN
SELAMAT (bersalaman)
Kedua
mempelai diundang untuk berdiri di depan
Altar bersama orangtua dan keluarga
Marende
BE. 141 “Sai Tiur Ma Langkamuna” BL. 222
* Sai
tiur ma langkamuna, sai Debatama donganmuna.
Nang suru-suruanna pe. Molo diramoti
Jesus,
hamuna, ndang tarbaen so bulus, do langkamuna
sasude.
Antong Tuhanta i, ma donganmuna i
ganup ari.
Hamu sude, sai ingot be tumangiangkon
hami be.

PARHALADO
DAN JEMAAT HKBP PADANGSIDIMPUAN MENGUCAPKAN
:
“ Selamat Menempuh
Hidup Baru!“
Habang Ambaroba songgop tu hau torop
Debata
Jahowa do silehon tua, sai horas ,ma hita diparorot !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar